Sekadau, Indoekspose.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sekadau sejak Senin (2/12/2024) malam mengakibatkan tanah longsor di Dusun Madya, Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir. Insiden ini menyebabkan delapan bangunan roboh, termasuk tujuh rumah yang dihuni oleh warga dan satu bangunan usaha.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad, mengungkapkan kejadian terjadi pada Selasa (3/12) pukul 05.00 WIB di Jalan Karet RT 03 RW 02. Berdasarkan laporan Kepala Desa Seberang Kapuas, Yemmi Ibrahim, di grup WA Siaga Bantingsor, rumah-rumah tersebut roboh akibat penurunan tanah yang dipicu curah hujan tinggi dan naiknya permukaan air sungai.
“Tanah di bawah bangunan mengalami pergeseran sehingga tidak mampu menopang beban rumah. Curah hujan tinggi sejak sehari sebelumnya menjadi penyebab utama kerusakan ini,” ujar Akhmad.
Setelah menerima informasi, tim BPBD Kabupaten Sekadau yang terdiri dari enam personel segera menuju lokasi menggunakan speedboat. Mereka melakukan pengecekan lapangan, dokumentasi, dan analisis singkat terhadap kondisi bangunan.
Dari delapan bangunan yang roboh, tujuh dihuni oleh 28 jiwa dari tujuh kepala keluarga yang kini harus mengungsi. Selain itu, terdapat dua korban luka dalam kejadian ini, yaitu Muhardi Badol (67 tahun) yang mengalami luka ringan dan Andi Anisa Septiyadi (23 tahun) yang mengalami patah tulang. Keduanya sudah mendapatkan perawatan di RSUD Sekadau.
Menanggapi bencana ini, Wakil Bupati Sekadau bersama Kepala Dinas Kesehatan PP & KB serta Sekretaris BPKAD Kabupaten Sekadau langsung turun ke lokasi untuk memastikan penanganan cepat bagi warga terdampak. Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui BPBD memberikan bantuan logistik dan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
“Kami membantu evakuasi barang-barang warga bersama masyarakat dan pihak kepolisian. Bantuan logistik juga sudah kami serahkan kepada keluarga terdampak,” kata Akhmad.
Selain memberikan bantuan, BPBD Kabupaten Sekadau menghimbau warga untuk lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana. BPBD juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memonitor kondisi wilayah yang rawan bencana.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem. Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada warganya yang terdampak. (red)