Sekadau, (IE) – Kondisi jalan di wilayah perkebunan PT. Kalimantan Bina Permai (PT. KBP) di Kecamatan Belitang Hulu mengalami kerusakan parah. Baik jalan poros maupun jalan blok terdampak akibat curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Pada 1 April 2025, seorang warga mengunggah foto di media sosial yang memperlihatkan warga bergotong-royong menggotong seorang pasien dengan tandu menuju Puskesmas terdekat. Hal ini terpaksa dilakukan karena jalan rusak sepanjang kurang lebih tiga kilometer tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Menanggapi kondisi ini, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Timotius Ase, menyampaikan keprihatinannya. Legislator Partai PERINDO itu menekankan bahwa rusaknya infrastruktur jalan akibat intensitas hujan tinggi telah melumpuhkan arus transportasi di wilayah PT. KBP. Ia juga mengungkapkan bahwa perusahaan kekurangan alat berat yang dinilai tidak cukup untuk menangani perbaikan jalan secara optimal.
“Kondisi ini menyebabkan masyarakat harus berswadaya menggotong pasien dengan tandu menuju Puskesmas karena kendaraan tidak bisa melintas,” ujar Timotius Ase melalui pesan WhatsApp kepada media ini pada Kamis (3/4/2025) malam.
Lebih lanjut, ia menyatakan telah berulang kali menghubungi pihak PT. KBP untuk meminta perbaikan jalan, namun tidak mendapatkan respons. Ia berharap perusahaan dapat menambah unit alat berat guna meningkatkan efektivitas perawatan jalan poros dan jalan blok di wilayah perkebunan tersebut. Timotius Ase juga meminta kepada pihak pemerintah daerah agar mengambil langkah-langkah strategis terhadap perusahaan, salah satunya, meminta pihak perusahaan untuk menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Sementara itu, upaya konfirmasi media kepada pihak PT. KBP melalui panggilan WhatsApp belum mendapat tanggapan hingga berita ini ditayangkan. (red)