Kalimantan Barat Food Festival VI 2025: Dorongan Pariwisata dan UMKM Lokal

Kalbar290 Dilihat

PONTIANAK, IE – Kalimantan Barat kembali menggelar ajang kuliner terbesar, Kalimantan Barat Food Festival VI dan Saprahan Khatulistiwa 2025. Acara yang berlangsung mulai 8 hingga 16 Februari 2025 ini dipusatkan di Halaman Parkir Mega Mall Pontianak dan diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., beserta istri serta Penjabat Sekretaris Daerah Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., dan pimpinan instansi lainnya turut menghadiri pembukaan festival ini pada Sabtu (8/2/2025). Dalam sambutannya, Harisson menekankan bahwa acara ini bukan sekadar perayaan kuliner, tetapi juga bagian dari upaya promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat.

“Kami berharap festival ini dapat memberikan dorongan bagi sektor UMKM, serta memperkenalkan kekayaan kuliner dan budaya Kalimantan Barat kepada wisatawan,” ujar Harisson.

Ia juga mengapresiasi sinergi antara berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Bank Kalbar, Bank Himbara, dan BUMN, dalam mendukung pengembangan UMKM. Menurutnya, upaya pembinaan telah dilakukan secara maksimal untuk membantu UMKM terus tumbuh dan berkembang.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Nur Asyura Anggini Sari, mengungkapkan bahwa festival tahun ini diikuti oleh 200 pelaku UMKM, dengan mengusung tema “Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, dan Menyongsong Digitalisasi”. Ia menambahkan bahwa festival ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara Saprahan Khatulistiwa, yang merupakan agenda tahunan Bank Indonesia Kalimantan Barat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“UMKM berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kalbar, sehingga dukungan terhadap mereka menjadi prioritas utama,” jelasnya.

Di festival ini, pengunjung dapat menikmati berbagai produk unggulan Kalimantan Barat, mulai dari wastra, kerajinan tangan, hingga kuliner khas daerah. Selain itu, transaksi di festival ini juga telah mengadopsi sistem pembayaran digital QRIS, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja.

Dengan berbagai kegiatan menarik yang ditawarkan, masyarakat Kalimantan Barat diharapkan dapat berpartisipasi dalam festival ini serta mendukung perkembangan UMKM lokal. (adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *