Landak, (Indoekspose) – Calon Bupati Landak nomor urut 01, Karolin Margret Natasa, menggelar kampanye di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebangki, pada Senin (21/10/24). Dalam kesempatan tersebut, Karolin didampingi oleh dua anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, yakni Syarif Amin dari Fraksi Partai Nasdem dan Angeline Fremalco dari Fraksi PDI Perjuangan, serta Anggota DPRD Landak, Ropina Herdianti.
Syarif Amin Muhammad, anggota DPRD Provinsi Kalbar dari Fraksi Partai Nasdem, menyatakan dukungan penuh kepada Karolin. Ia meyakini Karolin akan kembali terpilih sebagai Bupati Landak. Syarif juga mengajak masyarakat Desa Sungai Segak dan Rantau Panjang untuk kompak mendukung pasangan Karolin-Erani dalam Pilkada Landak 2024.
“Kami mendukung Ibu Karolin ini bukan sembarangan. Partai-partai besar seperti PDI Perjuangan dan Nasdem berada di belakang beliau, dengan kekuatan yang ada di DPRD Provinsi dan Kabupaten Landak. Di DPR RI juga ada Syarif Abdullah dan Lasarus, yang dapat mengucurkan anggaran besar untuk Kabupaten Landak,” kata Syarif Amin.
Ia juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang cerdas dan peduli pada pembangunan. Syarif Amin menuturkan, dirinya sengaja datang ke Rantau Panjang menggunakan sepeda motor untuk merasakan langsung perjuangan masyarakat setempat.
Sementara itu, Angeline Fremalco dari PDI Perjuangan juga menyatakan dukungannya untuk Karolin-Erani. Ia meminta masyarakat tidak ragu memberikan suara mereka pada Pilkada 27 November mendatang, mengingat pengalaman Karolin yang pernah menjabat sebagai Bupati Landak dan membawa berbagai kemajuan bagi daerah tersebut.
“Ibu Karol telah memberikan banyak kontribusi selama menjabat, meskipun tantangan besar seperti pandemi COVID-19 membatasi ruang gerak pembangunan, terutama dalam hal infrastruktur. Namun, pembangunan manusia juga penting, dan Ibu Karol berhasil memaksimalkan berbagai pelayanan publik,” ujar Angeline.
Dalam kampanyenya, Karolin Margret Natasa mengapresiasi kehadiran masyarakat dan menjelaskan perjalanan karier politiknya. Ia menegaskan pentingnya proses kepemimpinan yang ditempuhnya sebelum menjadi Bupati, dimulai dari pengalaman organisasi dan kepengurusan partai.
Karolin juga meminta masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilih pada Pilkada 27 November. Ia menjelaskan berbagai kendala yang dihadapi selama masa jabatannya sebelumnya, seperti dampak pandemi COVID-19 yang mempengaruhi anggaran daerah.
Meski demikian, Karolin mengungkapkan beberapa kebijakan inovatif yang berhasil diterapkan, seperti pelayanan administrasi KTP dan KK yang dapat dilakukan di kantor kecamatan, sebuah kebijakan yang memperhatikan luasnya wilayah Kabupaten Landak yang mencapai 9.900 km².
Karolin berjanji, jika terpilih kembali, ia akan terus meningkatkan pelayanan publik yang mudah, murah, dan dekat dengan masyarakat. Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur juga akan menjadi prioritas, didukung oleh calon Wakil Bupati Erani yang memiliki pengalaman di bidang tersebut.
Dengan dukungan penuh dari partai-partai besar dan tokoh-tokoh DPRD, Karolin optimis dapat melanjutkan berbagai program pembangunan yang belum terselesaikan. (rilis)