Sekadau, IE – Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan seremonial di Rumah Melayu, Jalan Merdeka Barat, Jumat (10/1/2025). Acara ini dihadiri oleh Bupati Sekadau Aron, SH, serta berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat.
Turut hadir Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syaputra, Pabung Dandim 1204 Sanggau Mayor M. Yunus, Kasi Datun M. Nur Suryadi, Camat Sekadau Hilir Gustar Indarto, Danramil Sekadau Hilir Lettu Hendrikus, Kapolsek Sekadau Hilir AKP Burhan Nuddin, Pimpinan UPT KPH Wilayah Sekadau Sumarlin ZBO, Sekretaris MABM Iskandar, para pimpinan instansi vertikal, SKPD, komunitas pecinta bonsai, hingga perwakilan Pramuka.
Ketua pelaksana kegiatan, Kadis Lingkungan Hidup Apeng Petrus, menjelaskan bahwa Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang jatuh pada tanggal 10 Januari merupakan momentum penting dalam upaya penyelamatan lingkungan dan pelestarian hutan. “Gerakan ini sudah dilaksanakan sejak 1982, dan tahun ini Kabupaten Sekadau turut mengambil peran aktif untuk menyukseskannya,” ujar Apeng.
Ia menambahkan, saat ini Kabupaten Sekadau tengah memasuki musim penghujan, sehingga penanaman pohon memiliki manfaat yang sangat kompleks untuk mencegah bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Bupati Aron dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Satu Juta Pohon tahun ini diharapkan mampu membantu mengatasi dampak perubahan iklim global, khususnya di wilayah Kabupaten Sekadau.
“Kita tahu bahwa pohon dapat menyerap karbon, memperindah lingkungan, dan memberikan manfaat bagi kehidupan makhluk hidup. Dengan tanah kita yang subur, kita punya potensi besar untuk menanam berbagai jenis pohon,” kata Aron.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Setiap desa diupayakan menanam pohon. Dengan begitu, kita menciptakan lingkungan yang indah dan memberikan manfaat besar, termasuk hasil panen buah sebagai berkah dari Tuhan,” tambahnya.
Setelah seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon di halaman Rumah Melayu Sekadau. Penanaman ini melibatkan unsur Forkopimda, elemen masyarakat, serta komunitas lokal sebagai bentuk nyata partisipasi dalam gerakan tersebut.
Gerakan Satu Juta Pohon di Kabupaten Sekadau tahun 2025 menjadi langkah awal untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga lingkungan hidup demi generasi mendatang. (dn)