Sekadau, Indoekspose.id — Kabupaten Sekadau mencatat pencapaian positif dalam upaya pemberantasan penyakit menular terabaikan. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menyampaikan bahwa wilayah ini berhasil mengeliminasi dua penyakit menular, yaitu frambusia dan malaria.
“Penyakit menular terabaikan meliputi malaria, kusta, frambusia, dan TB. Kabupaten Sekadau telah berhasil mengeliminasi frambusia dan malaria,” ujar Henry saat diwawancarai di kantornya, Senin (18/11/2024).
Dalam perkembangan terbaru, Kabupaten Sekadau menjadi salah satu prioritas nasional untuk eliminasi penyakit menular, khususnya kusta. Penunjukan ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia berdasarkan evaluasi lima tahun terakhir, yang menunjukkan tidak adanya kasus baru di wilayah tersebut.
“Kabupaten Sekadau terpilih karena hampir lima tahun ini tidak ditemukan kasus baru. Namun, status eliminasi ini masih harus diverifikasi oleh pusat. Minggu lalu, Tim Verifikasi Kementerian Kesehatan sudah datang ke Sekadau untuk melakukan penilaian lapangan terkait program Eliminasi Kusta,” jelas Henry.
Hasil verifikasi tersebut, menurut Henry, akan diumumkan pada Desember 2024. Namun, dari pantauan awal, Kabupaten Sekadau dinilai layak untuk eliminasi kusta. Dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, hanya dua wilayah yang telah memenuhi kriteria, salah satunya Kabupaten Sekadau.
Henry juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim Dinkes Sekadau dan puskesmas setempat yang telah melakukan berbagai kegiatan, seperti pengobatan, survei, dan evaluasi selama satu tahun terakhir.
“Penilaian dilakukan tidak hanya dari kondisi saat ini, tetapi juga berdasarkan evaluasi setahun terakhir. Hasil survei menunjukkan bahwa pelaksanaan di lapangan sesuai dengan standar yang ditetapkan, tanpa adanya kasus baru,” ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Sekadau terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program nasional pemberantasan penyakit menular, menuju masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari penyakit menular terabaikan. (red/IE)
