Sekadau, IE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sekadau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah melaksanakan pembangunan rumah adat atau rumah betang di Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir. Pembangunan yang berlokasi di dekat lapangan bola Desa Ensalang ini telah mencapai progres hampir 80% dan diharapkan dapat selesai sesuai target.
Rumah betang ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp590.468.000 yang sepenuhnya menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sekadau tahun 2024. Proyek ini dikerjakan oleh CV Jaya Osela sebagai pelaksana dan CV Melandia sebagai konsultan pengawas.
Kepala Desa Ensalang, Kristoporus Slamet Suryadi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemda Kabupaten Sekadau atas terwujudnya pembangunan rumah betang yang menjadi impian masyarakat setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, karena dengan adanya rumah betang ini, masyarakat Desa Ensalang akhirnya memiliki tempat yang layak dan memadai untuk kegiatan adat,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (16/11/2024).
Sebelumnya, Desa Ensalang sudah memiliki rumah adat, namun kondisinya sudah tidak layak pakai dan terletak di gang sempit yang menyulitkan akses, terutama saat ada kegiatan adat. “Lokasinya sempit, bahkan untuk parkir kendaraan saja susah. Sekarang dengan adanya rumah betang yang baru dan luas ini, warga sangat bersyukur,” tambahnya.
Rumah betang ini nantinya akan digunakan untuk berbagai kegiatan budaya Dayak, seperti pesta adat perkawinan, gawai tahunan, dan kegiatan adat lainnya. Dengan adanya bangunan baru ini, masyarakat Ensalang berharap bisa lebih leluasa dalam melaksanakan tradisi dan menjaga kelestarian budaya mereka. (tim/IE)