Pembukaan Festival Melayu XIII 2024 dan Pawai Budaya Nusantara di Pontianak

Kalbar18 Dilihat

Pontianak, (Indoekspose) – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., didampingi oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., secara resmi membuka Festival Melayu XIII Tahun 2024 dan melepas Pawai Budaya Nusantara. Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak pada Sabtu pagi, 19 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Harisson menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Festival Melayu yang telah lama vakum. Ia mengucapkan terima kasih kepada panitia yang berhasil mempersiapkan acara ini dengan baik.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana Festival Budaya Melayu XIII Tahun 2024 yang telah mempersiapkan segala sesuatunya demi suksesnya Pawai Budaya Nusantara dan festival ini,” ujar Harisson.

Harisson juga menambahkan bahwa Festival Budaya Melayu dan Pawai Budaya Nusantara telah masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara. Ia menyebutkan bahwa Kementerian Pariwisata akan melakukan kurasi terhadap acara ini, yang berpotensi mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat di masa mendatang.

“Kita sudah usulkan ke pusat, dan tim dari Kementerian Pariwisata akan datang untuk melakukan kurasi. Jika dianggap layak, dana untuk festival ini akan dibantu dari pusat. Jadi kita harus bersiap dari sekarang,” jelasnya.

Harisson berharap acara ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dengan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, terutama komunitas Melayu di Kalimantan Barat. Selain itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kalimantan Barat.

“Sebentar lagi Pilkada, mari kita selenggarakan dengan damai dan tertib. Siapapun yang terpilih, seluruh etnis dan budaya di Kalimantan Barat akan mendukung untuk membangun provinsi ini menjadi lebih sejahtera,” tambah Harisson.

Ketua MABM Kalbar, Prof. Chairil Effendy, juga menyampaikan harapannya agar Festival Melayu Kalbar XIII dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, termasuk peserta dari keluarga besar Melayu Sarawak, Malaysia, yang turut ambil bagian dalam berbagai perlombaan.

Rangkaian kegiatan Festival Melayu XIII akan berlangsung hingga 24 Oktober 2024, termasuk berbagai perlombaan seperti Pawai Budaya Nusantara, Lomba Uri Gasing, Rancang Motif Melayu, dan pemilihan Abang dan Kakak. Selain itu, ada juga lomba lagu Melayu, seni tradisional, dan seminar budaya Melayu yang turut memeriahkan acara ini. (adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *