Polisi Amankan Lima Remaja dalam Razia Balap Liar di Sekadau

TNI-Polri90 Dilihat

SEKADAU, IE – Petugas gabungan dari Satlantas dan Presisi Sat Samapta Polres Sekadau menggelar razia terhadap aksi balap liar yang meresahkan masyarakat. Operasi ini berlangsung pada Minggu (9/3/2025) dini hari, pukul 04.30 hingga 05.30 WIB, di kawasan Komplek Pasar Baru, Jalan Panglima Naga, Kecamatan Sekadau Hilir.

Razia ini merupakan respons terhadap keluhan warga terkait meningkatnya aksi balap liar yang tidak hanya mengganggu ketenangan, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Situasi ini semakin mengkhawatirkan selama bulan Ramadan, terutama saat sahur dan menjelang subuh ketika aktivitas masyarakat meningkat.

Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan lima remaja yang kedapatan melakukan balapan di jalan umum. Yang memprihatinkan, seluruh pelaku masih berstatus pelajar di tingkat SMP dan SMA.

“Benar, dari lima remaja yang kami amankan, ada yang masih bersekolah di tingkat SMA dan SMP,” ujar Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi.

Petugas memberikan sanksi tilang dan mengamankan kendaraan yang digunakan para pelaku di Poslantas. Sehari sebelumnya, pada Sabtu (8/3), dua remaja juga diamankan di lokasi yang sama akibat aksi serupa.

“Kami akan memanggil orang tua mereka agar mengetahui kejadian ini. Selain mendapatkan sanksi tilang, para remaja juga diwajibkan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” jelas AKP Agus.

Sebagai bentuk pembinaan, polisi juga memberikan sanksi sosial berupa push-up untuk menimbulkan efek jera. Langkah ini diharapkan dapat mencegah aksi serupa di masa mendatang.

AKP Agus menegaskan bahwa patroli akan terus dilakukan secara berkala, khususnya selama bulan Ramadan pada jam-jam rawan. Ia juga mengimbau para orang tua agar lebih aktif mengawasi anak-anak mereka guna mencegah keterlibatan dalam aksi balap liar.

“Kami akan terus menggelar patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Sekadau. Partisipasi masyarakat, terutama orang tua, sangat diperlukan agar anak-anak tidak terjerumus dalam kegiatan yang membahayakan,” tutupnya. (humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *