Sekadau, 30 November 2024 (IE) – Banjir masih merendam tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau, yakni Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap. Meskipun di beberapa wilayah air mulai surut, banyak warga terdampak yang masih membutuhkan bantuan, terutama di sektor kesehatan.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Rawak terus mengadakan layanan pengobatan keliling. Setelah sebelumnya pada Jumat (29/11) diadakan di Posko Desa Rawak Hulu, layanan serupa kembali digelar di Dusun Selintah, Sabtu (30/11).
“Hari ini Dinkes PP dan KB bersama Puskesmas Rawak mengadakan Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir di Dusun Selintah,” kata Kepala Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius.
Henry menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk memastikan akses layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat yang terdampak banjir. “Hal ini kita lakukan untuk membantu dan mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir,” ujarnya.
Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi ini mengakibatkan banyak warga kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, tim medis terus bergerak memberikan layanan langsung ke wilayah terdampak.
Layanan kesehatan ini mencakup pemeriksaan medis, pemberian obat-obatan, dan edukasi kesehatan untuk mencegah penyakit yang berpotensi muncul pasca-banjir, seperti diare dan infeksi kulit.
Dinkes Kabupaten Sekadau juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan segera melaporkan jika ada gejala penyakit agar dapat segera ditangani. (red/IE)
