Banjir Rendam 6.188 Rumah di Sekadau, Pelayanan Kesehatan Ditingkatkan

Pemda113 Dilihat

Sekadau, Kalimantan Barat. (IE) – Cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau, yakni Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, banjir ini telah merendam 6.188 rumah di 24 desa, dengan total 6.188 kepala keluarga (KK) dan 22.334 jiwa terdampak. Ketinggian air di beberapa lokasi dilaporkan mencapai 70 hingga 150 cm.

Menanggapi situasi tersebut, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Rawak menggelar pelayanan pengobatan bagi warga terdampak banjir. Pelayanan kesehatan dilaksanakan di Posko Desa Rawak Hulu pada Jumat (tanggal pelaksanaan) pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan untuk mempermudah akses warga terdampak terhadap layanan kesehatan. β€œHal ini kita lakukan untuk membantu dan mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir,” ujar Henry.

Ia juga menegaskan bahwa layanan kesehatan di Puskesmas Induk tetap berjalan seperti biasa dengan jam operasional yang tidak berubah.

Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat tetap terpenuhi meskipun dalam kondisi darurat. Selain itu, pihak berwenang juga terus memantau perkembangan situasi di lapangan guna memberikan bantuan yang lebih efektif bagi warga terdampak.

Dengan tingginya dampak banjir, diharapkan semua pihak dapat bersinergi dalam membantu pemulihan kondisi warga serta mengurangi risiko kesehatan yang mungkin muncul. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *