Sekadau, Indoekspose.id — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal, mengungkapkan bahwa progres proyek strategis di Dinas Pendidikan tahun anggaran 2024 di Kabupaten Sekadau telah mencapai tahap akhir. Menurut Dawal, pada Oktober lalu, capaian proyek strategis ini sudah berada di angka 75 persen. Pada laporan terakhir yang diterima dari lapangan, progres tersebut kini mencapai sekitar 90 persen dan hampir memasuki tahap penyelesaian akhir.
Proyek strategis yang dimaksud mencakup pembangunan di SMP Belitang Hulu, termasuk perbaikan ruang kelas dan laboratorium.
“Kami optimis bahwa progres pekerjaan fisik ini tidak akan menumpuk di bulan Desember, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini bahkan banyak yang sudah mengajukan termin pembayaran 100 persen,” ungkap Fran Dawal pada Selasa (12/11/24).
Dawal menjelaskan bahwa tim teknis saat ini tengah melakukan pemeriksaan terakhir di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kemajuan pekerjaan.
“Kami bersyukur masih memiliki waktu untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang mungkin belum maksimal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fran Dawal menargetkan agar semua proyek strategis tersebut bisa rampung 100 persen sebelum Desember. Dia juga mengutarakan harapan agar di masa mendatang, perbaikan infrastruktur pendidikan, khususnya untuk gedung-gedung sekolah yang sudah tidak memadai, dapat ditingkatkan. Salah satu prioritasnya adalah gedung SMP 1 di Sekadau, yang dinilai sudah kurang layak untuk digunakan.
Namun, Dawal menyebutkan bahwa alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 untuk Kabupaten Sekadau sangat terbatas. Dari pengajuan sebesar Rp200 miliar, hanya sekitar Rp1 miliar yang disetujui dan sudah ada di aplikasi. “Ini jauh dari yang kami harapkan,” tutupnya. (red)
