Sekadau, Indoekspose.id – Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Kecamatan Belitang Hulu terus menggencarkan upaya implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai langkah strategis menciptakan lingkungan bebas buang air besar sembarangan (ODF). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat sekaligus mencegah stunting melalui penerapan lima pilar STBM.
Camat Belitang Hulu, Jihon, S.E., menyampaikan bahwa hingga saat ini, tujuh desa telah resmi mendeklarasikan status ODF. Desa-desa tersebut adalah Pakit Mulau, Sungai Antu Hulu, Sebetung, Mengaret, Tabuk Hulu, Bukit Ramba, dan Kumpang Ilong. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat setempat.
“Selain itu, ada empat desa, yakni Balai Sepuak, Terduk Dampak, Batuk Mulau, dan Ijuk, yang sudah mencapai 100 persen implementasi STBM, tetapi belum melakukan deklarasi ODF secara resmi. Kami terus mendorong agar desa-desa ini segera melaksanakan deklarasi,” ujar Jihon, Minggu (17/11/2024).
Namun, ia menambahkan bahwa dua desa, yaitu Sungai Tapah dan Seburuk Satu, masih berada dalam tahap finalisasi program. Proses pleno dan verifikasi akan segera dilakukan untuk memastikan implementasi STBM di desa-desa tersebut memenuhi syarat deklarasi ODF.
Pemerintah Kecamatan Belitang Hulu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan lembaga pendukung lainnya, terus mensosialisasikan pentingnya 5 pilar STBM. Penerapan pilar utama seperti Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT) menjadi fokus utama dalam mengedukasi masyarakat.
“Melalui pendekatan persuasif dan melibatkan semua elemen masyarakat, kami optimis seluruh desa di Belitang Hulu akan mampu mendeklarasikan status ODF. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung tujuan besar kami dalam mengurangi angka stunting di wilayah ini,” jelas Jihon.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Selain sosialisasi, pelatihan teknis juga dilakukan agar masyarakat dapat memahami dan menerapkan praktik sanitasi yang benar di kehidupan sehari-hari.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Kabupaten Sekadau dalam mendukung agenda nasional di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas. Sementara itu, pemerintah kabupaten juga berencana mengalokasikan sumber daya tambahan untuk mendukung desa-desa yang masih membutuhkan bantuan dalam implementasi program ini.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, Kecamatan Belitang Hulu berharap seluruh desa di wilayahnya segera mencapai standar STBM dan meraih status ODF. (red/IE)