SEKADAU, IE – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sekadau, Frans Zeno, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk menjaga netralitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pemilu yang akan memilih bupati, gubernur, wali kota, dan wakilnya itu menjadi ujian penting bagi profesionalisme ASN, khususnya di Kalimantan Barat.
Frans Zeno menjelaskan bahwa imbauan ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) dan arahan Gubernur Kalimantan Barat. Langkah nyata untuk menegakkan netralitas ASN telah dilakukan melalui penandatanganan fakta integritas oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sekadau.
“Kami telah menindaklanjuti arahan tersebut dengan melaksanakan penandatanganan fakta integritas oleh seluruh ASN,” ujar Frans Zeno dalam sebuah wawancara. Senin (18/11/24).
Pemkab Sekadau juga menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memantau dan memastikan tidak ada pelanggaran netralitas ASN selama proses Pilkada berlangsung. Hingga saat ini, Zeno menyebut belum ditemukan indikasi pelanggaran di wilayahnya.
“Puji Tuhan, sampai hari ini belum ada kita temukan indikasi pelanggaran ASN di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau,” katanya.
Ia menegaskan bahwa ASN tetap memiliki hak politik yang bisa digunakan secara adil dan jujur (jurdil) pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
“Kami mengingatkan ASN agar mematuhi aturan agar tidak merugikan diri sendiri. Silakan gunakan hak pilihnya di TPS pada hari pemungutan suara nanti dengan jurdil,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Pilkada 2024 di Sekadau berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan prinsip demokrasi. (tim)
