Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96: Dorong Pengembangan Potensi dan Kreativitas Pemuda

Nasional17 Dilihat

Jakrat, (Indoekspoe) — Dalam upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang diperingati pada 28 Oktober, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyanti, menyampaikan harapan agar peringatan ini menjadi momentum untuk mengembangkan potensi pemuda Indonesia melalui kegiatan yang mendorong kreativitas dan inovasi. Peringatan tahun ini bertepatan dengan masa transisi pemerintahan baru yang bertujuan mewujudkan target Pembangunan Jangka Menengah sebagai landasan pencapaian Visi Indonesia 2045.

Menteri Rini yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Kementerian PANRB, Senin (28/10), menekankan pentingnya perhatian lebih pada agenda pengembangan kepemudaan.

“Momentum ini adalah kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian lebih besar kepada agenda-agenda kepemudaan sebagai bagian penting dari pembangunan, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan,” jelasnya.

Sebagai subjek pembangunan, banyak pemuda Indonesia yang sudah berperan aktif di berbagai sektor, termasuk dalam mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs) PBB. Namun, sebagian pemuda lainnya masih membutuhkan pemberdayaan untuk mengoptimalkan potensi mereka dalam kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.

Menteri Rini mengajak ASN muda, khususnya di lingkungan Kementerian PANRB, untuk semakin bersemangat dan cinta tanah air demi mewujudkan birokrasi yang bersih, kompeten, dan melayani. Tahun ini, peringatan Hari Sumpah Pemuda mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” yang menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai Indonesia yang besar dan sejahtera.

Pemerintah daerah juga diharapkan berperan aktif dalam mendorong pelayanan kepemudaan. Menteri Rini menjelaskan bahwa peran ini dapat diwujudkan melalui kebijakan dan program kepemudaan yang berkesinambungan, seperti Rencana Aksi Daerah (RAD) yang bertujuan meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sesuai kondisi wilayah masing-masing.

“Setiap upaya memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapat apresiasi tinggi karena berdampak pada perluasan jangkauan pelayanan kepemudaan,” ujarnya.

Menteri Rini menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi pemuda Indonesia dalam berpartisipasi di semua dimensi pembangunan. “Mari kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui peningkatan layanan kepemudaan, tata kelola yang baik, dan dukungan sumber daya agar Indeks Pembangunan Pemuda semakin meningkat,” pungkasnya. (PANRB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *