Sekadau, Indoekspose.id – Layanan penyeberangan Ferry KMP Gunung Palong di rute Sungai Asam – Sunyat, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, hingga kini masih terkendala. Kondisi ini terjadi akibat ponton landasan di Sunyat belum sepenuhnya berfungsi, menyusul insiden tenggelamnya hampir sebulan lalu. Meski ponton tersebut telah kembali mengapung, saat ini masih dalam proses perbaikan dan membutuhkan perbaikan besar akibat usia pakai yang mengakibatkan beberapa bagiannya keropos.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sekadau, Hermansyah, mengimbau masyarakat yang memanfaatkan penyeberangan ini untuk bersabar. “Kami memohon pengertian masyarakat terkait kondisi pelayanan yang saat ini masih dalam peningkatan,” kata Hermansyah saat dikonfirmasi wartawan media ini via akun Whatsapp-nya. Kamis 14 November 2024, malam.
Sementara itu, layanan KMP Gunung Palong yang dioperasikan oleh PT. ASDP hanya mampu mengangkut kendaraan kecil atau kendaraan keluarga. Untuk kendaraan berat, Hermansyah menyarankan pengguna agar lebih berhati-hati, terutama dengan kondisi dermaga yang cukup curam.
“Penggunaan pelensengan dermaga sebagai tempat sandar sementara ini memang menimbulkan kendala, terutama bagi kendaraan besar yang harus mundur saat masuk ke kapal,” jelas Herman.
Hermansyah menerangkan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau kini tengah berupaya memperbaiki situasi ini, namun ponton yang berkarat dan termakan usia membutuhkan anggaran besar untuk perbaikan.
Terajhir, Herman juga menegaskan, keberadaan ponton sangat penting untuk memperlancar arus keluar-masuk kendaraan dan menjamin keamanan dalam proses penyeberangan. “Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat dapat menikmati penyeberangan yang lebih aman dan nyaman ke depannya,” tutup Herman. (red)
