Jakarta, Indoekspose.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Zainal Helmie, menyatakan bahwa Banjarmasin siap menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Dalam rapat Pengurus Harian PWI Pusat yang digelar di Jakarta, Rabu (6/11), Zainal mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai aspek, termasuk pembiayaan dan persiapan teknis untuk acara tersebut. Penunjukan Banjarmasin sebagai tuan rumah HPN semakin istimewa karena Kalsel baru saja mencetak skor tertinggi dalam Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) 2024 dengan nilai 80,91.
“Saya hadir di sini untuk menyampaikan apresiasi dan kesiapan kami sebagai tuan rumah HPN 2025,” ungkap Zainal. Komitmen Kalsel ini disambut positif oleh jajaran pengurus PWI pusat yang hadir dalam rapat tersebut.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, turut menyampaikan harapannya agar HPN 2025 dapat menjadi momentum untuk mengangkat isu ketahanan pangan sebagai bagian dari tugas pers dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Ketahanan pangan bukan hanya isu lokal, tapi masalah strategis yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Pers berperan penting dalam mengedukasi publik tentang pentingnya ketahanan pangan,” ujarnya. Hendry juga berharap acara HPN 2025 menjadi wadah untuk membahas solusi nyata terkait isu pangan yang dapat diterapkan langsung di masyarakat.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus PWI pusat, termasuk Ketua Panitia Pelaksana HPN 2024, Raja Pane; Sekjen Iqbal Irsyad; dan Bendahara Umum H. Mohammad Nasir. Mereka menyambut baik pemaparan Zainal dan mendukung penuh Kalsel sebagai tuan rumah HPN 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Zainal mengusulkan ketahanan pangan sebagai isu utama HPN 2025. Usulan ini sejalan dengan visi PWI Merah Putih di bawah kepemimpinan Hendry, yang menekankan pentingnya nasionalisme dan kebersamaan. Kalsel, yang dikenal sebagai salah satu daerah penyangga pangan di Indonesia, juga telah disiapkan lahan seluas 500 ribu hektar untuk meningkatkan produksi padi dan komoditas lainnya.
Sebagai daerah dengan potensi besar di sektor pertanian, Kalsel diharapkan dapat memberi kontribusi signifikan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Berbagai media lokal pun turut menyuarakan dukungan terhadap program ini, mengingat ketahanan pangan memiliki dampak besar terhadap perekonomian daerah.
Dengan pencapaian sebagai provinsi terbaik dalam indeks kemerdekaan pers dan dukungan berbagai pihak, HPN 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi Kalsel untuk berkontribusi lebih besar dalam isu-isu strategis nasional, terutama ketahanan pangan dan peningkatan kualitas jurnalisme. (PWI)
