SEKADAU, Indoekspose.id – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Sekadau, Frans Zeno, S.STP, menghadiri deklarasi Desa Cupang Gading sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Kecamatan Sekadau Hulu, Selasa (5/11/2024). Acara ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat.
Pjs Bupati Sekadau didampingi istrinya, Ny. Yustina, serta Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, S.Kep, MM. Turut hadir pula unsur Forkopimcam Sekadau Hilir, Plt Camat Sekadau Hulu, Kepala Desa Cupang Gading, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam deklarasi ini, Desa Cupang Gading juga mengumumkan pencapaian tiga pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yaitu:
1. Pilar Pertama: Stop BABS (ODF)
2. Pilar Kedua: Cuci tangan pakai sabun
3. Pilar Ketiga: Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga
Martinus Yanuar, Kepala Desa Cupang Gading, menjelaskan bahwa Desa Cupang Gading kini menjadi desa mandiri pada tahun 2024, dengan luas wilayah 43,36 kilometer persegi, yang meliputi lima dusun dengan jumlah penduduk 2.396 orang dan 450 kepala keluarga (KK).
“Melalui program ODF, kami mendorong masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan menjaga lingkungan, terutama dalam keluarga,” ujar Martinus.
Pjs Bupati Frans Zeno menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan dan perbankan, untuk mencapai tujuan ini. Dia berharap keberhasilan Cupang Gading dapat menginspirasi desa lain di Sekadau.
“Dukungan terhadap sanitasi dan kesehatan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan, dan masyarakat berhak menerimanya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Henry Alpius mengapresiasi upaya puskesmas dan posyandu dalam mendukung Desa Cupang Gading menjadi desa ODF. “Sekarang, masyarakat tidak perlu lagi buang hajat di sungai atau hutan karena setiap rumah sudah memiliki jamban sehat,” kata Henry.
Henry juga menyampaikan bahwa akses jamban sehat di Kabupaten Sekadau telah mencapai 95 persen, dan diharapkan pada tahun 2025 seluruh kabupaten akan mencapai status ODF. Deklarasi ODF ini diharapkan berkontribusi pada penurunan angka stunting di Sekadau.
Plt Camat Sekadau Hulu, Fransico Wardianus, menambahkan bahwa Desa Cupang Gading adalah desa kesebelas di Kecamatan Sekadau Hulu yang mendeklarasikan status ODF dari 15 desa yang ada. Ia menargetkan agar Kecamatan Sekadau Hulu menjadi kecamatan kedua yang sepenuhnya mendeklarasikan ODF.
“Kami akan mendorong desa-desa lain seperti Rawak Hulu, Perongkan, Boti, dan Desa Menterap untuk segera menyusul,” ungkap Fransico.
Deklarasi ini menjadi langkah penting bagi Kabupaten Sekadau dalam mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui program sanitasi yang berkelanjutan. (*)
