SEKADAU, (Indoekspose) – Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, memberikan motivasi kepada para pelajar yang tinggal di rumah kost dalam acara yang digelar di Aula SMKN 1 Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Rabu (16/10/2024). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Sekadau, Martinus Ridi, Kasat Binmas Polres Sekadau, IPTU Koderi, Kabid Perlindungan Anak Dinas Sosial Sekadau, Hadi Petronela Eli, dan Kepala Sekolah SMKN 1 Sekadau, Basep.
Kegiatan dimulai dengan makan siang bersama, menciptakan suasana hangat dan akrab. Kepala Sekolah SMKN 1 Sekadau, Basep, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan Kapolres dan pembinaan yang diberikan kepada para pelajar yang mayoritas tinggal di rumah kost.
“Kehadiran Bapak Kapolres sangat membantu kami dalam membina siswa, mengingat hampir 80 persen dari mereka tinggal di kost sekitar sekolah,” ungkap Basep.
Kapolres AKBP Nyoman Sudama dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan para pelajar, sehingga mereka dapat menjadi “Sahabat Polri.” Ia menekankan pentingnya memiliki cita-cita sebagai motivasi dalam menempuh pendidikan.
“Jangan pernah pesimis dalam meraih cita-cita. Memang tidak mudah, tetapi adik-adik semua mampu melewati berbagai tantangan,” ujarnya penuh semangat.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya memilih lingkungan dan pergaulan yang baik, terutama bagi pelajar yang tinggal di kost. Ia menekankan bahwa kehidupan anak kost dapat mengajarkan kemandirian dan kedewasaan, namun tetap membutuhkan kewaspadaan dalam memilih teman.
“Lingkungan sangat mempengaruhi perilaku kita. Jika berada di lingkungan yang positif, maka masa depan kita juga akan cerah,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Sekadau, Martinus Ridi, dalam kesempatan yang sama, menyoroti pentingnya pembekalan tentang cara hidup dan berinteraksi di lingkungan kost. Ia juga mengingatkan akan bahaya kekerasan, pencurian, dan kenakalan remaja yang sering terjadi di lingkungan tersebut.
“Kita harus melawan berbagai masalah seperti perkelahian, narkoba, bullying, dan seks bebas agar masa depan anak-anak kita tidak menjadi suram,” tegas Martinus.
Sesi diskusi berlangsung interaktif, dengan para pelajar antusias menanyakan berbagai hal terkait tugas polisi dan persyaratan menjadi anggota Polri. Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat sekaligus membekali para pelajar dengan motivasi serta pengetahuan untuk mencapai masa depan yang lebih baik. (humas polres)
