Sintang, (Indo Ekspose) – Lomba Paduan Suara Dewasa Wanita dalam ajang Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, yang berlangsung di Balai Kenyalang pada Rabu (16/10/2024), hanya diikuti oleh satu peserta, yaitu Tim Paduan Suara Dewasa Wanita dari Kecamatan Sintang. Meskipun tanpa pesaing, tim tetap diminta untuk tampil maksimal dan bersemangat.
Tiga orang dewan juri hadir dalam acara ini, yakni Aloysius Mering, Blasius Bagung, dan Anna Marganingsih. Emiliana Lidya, Pengurus LP3KD Kabupaten Sintang, mengungkapkan bahwa meskipun hanya ada satu peserta, semangat dalam bernyanyi harus tetap dijaga. “Walaupun tidak ada saingan, Tim Paduan Suara Dewasa Wanita Kecamatan Sintang harus tetap semangat untuk menampilkan yang terbaik,” ujar Emiliana.
Salah satu juri, Aloysius Mering, menekankan bahwa meski tidak ada kompetitor, penting bagi tim untuk menampilkan ekspresi yang gembira dan bersemangat. “Ekspresi harus terlihat, suara harus tajam, dan senyum harus terpancar. Menyanyilah dengan gembira, seolah-olah kalian sedang melawan diri sendiri,” kata Mering.
Tim Paduan Suara Dewasa Wanita Kecamatan Sintang membawakan dua lagu dalam perlombaan ini, yaitu **Aku Bersembang Sujud** dan **Tuhan Bersemayam di Hatiku**. Setelah penilaian, tim diminta oleh juri untuk kembali menyanyikan kedua lagu tersebut, meskipun sudah tidak dinilai. Hal ini bertujuan agar tim mendapatkan masukan yang bermanfaat untuk persiapan menghadapi Pesparani Katolik Tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2025.
Mering juga memberikan sejumlah saran agar tim dapat tampil lebih baik di ajang berikutnya. Tim Paduan Suara Dewasa Wanita Kecamatan Sintang pun diharapkan bisa bersaing dengan kabupaten lain di tingkat provinsi nanti. (rilis)
