JAKARTA, IE – Kabar duka menyelimuti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Menteri PANRB periode 2018-2019, Komjen Pol. (Purn.) Dr. Syafruddin, M.Si, meninggal dunia pada Kamis (20/02/2025) pukul 18.15 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
“Innalillahi wa innaillaihi rajiāun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Syafruddin, Menteri PANRB 2018-2019,” ujar Menteri PANRB, Rini Widyantini. Rini dan seluruh keluarga besar Kementerian PANRB turut berduka cita atas kepergian sosok yang akrab disapa Pak Syaf tersebut.
Syafruddin dilantik sebagai Menteri PANRB pada 15 Agustus 2018, menggantikan Asman Abnur yang mengundurkan diri. Ia menjabat hingga 20 Oktober 2019. Sebelum menjadi menteri, Syafruddin dikenal sebagai perwira tinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) pada 2016-2018.
Selama masa kepemimpinannya di Kementerian PANRB, Syafruddin mencatatkan sejumlah pencapaian penting. Di antaranya, penerbitan kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui Perpres Nomor 95 Tahun 2018, Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui PP Nomor 49 Tahun 2018, serta kebijakan penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui PP Nomor 30 Tahun 2019.
Di bawah kepemimpinannya, hubungan bilateral dengan berbagai negara juga diperkuat, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur. Syafruddin dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berdedikasi tinggi dalam mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi.
Selain kiprahnya di pemerintahan, Syafruddin juga memiliki peran penting di dunia olahraga. Ia dipercaya menjadi Ketua Kontingen (Chief de Mission) tim Indonesia dalam ajang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia meraih posisi empat besar, pencapaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di ajang tersebut.
Tak hanya itu, Syafruddin dikenal sebagai sosok yang peduli pada kemajuan peradaban Muslim di Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), memperlihatkan komitmennya dalam bidang keagamaan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian Pak Syaf. Selamat jalan, Pak Syaf, jasamu akan selalu kami kenang,” tutup Menteri Rini Widyantini. (panrb)